TABUAN AGRO

North Extension (NE) AgroTechnoPark merupakan area lahan bekas tambang batubara konsesi PT. Multi Sarana Avindo yang dikembangkan oleh PT. Anugerah Bara Kaltim sebagai lahan pertanian secara terpadu dan konservasi alam. Terletak di lokasi bekas kegiatan penambangan batubara pit 200Ha (NE), Area Penggunaan Lain PT. Multi Sarana Avindo. Secara administratif  Tabuan AgroTehnoPark ini termasuk kedalam Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kertanegara. Merupakan Rencana Pembangunan Area Pertanian Terpadu sesuai dengan Dokumen AMDAL PT. MSA.  Total Rencana luas lahan adalah 40 hektar yang terdiri dari areal Persawahan, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Konservasi, Pengembangan Potensi Pendidikan dan Pelatihan Agroindustri. Pembangunan secara bertahap sesuai tahapan penutupan kegiatan tambang (mine closure), dan telah dimulai pada Februari 2023. Kegiatan yang telah dilaksanakan di area Tabuan AgroTechnoPark ini adalah : 1. Pencetakan sawah seluas 2,5 hektar, 2. Penataan areal Konservasi IV seluas 1,8 Hektar dan 3. Enrichment Planting pada areal Konservasi IV dengan jenis-jenis endemik (asli Kalimantan)

PENGENDALIAN HAMA

  • Pengendalian secara kimiawi

Pengendalian gulma cara kimiawi dengan menggunakan herbisida. Cara ini efektif dilakukan karena dapat mengemat waktu dan tenaga namun penggunaan herbisida secara terus menerus pada lahan pertanian berdampak merugikan seperti terjadinya pergeseran gulma dominan, resistensi beberapa jenis gulma, gangguan kesehatan pemakai serta keracunan pada tanaman dan hewan peliharaan. Aplikasi herbisida sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00 – 08.00 WIB dan disesuaikan dengan kondisi angin dan curah hujan.

Penanganan gulma di Disposal NE yang ditanami kayu putih cukup baik, gulma pada tanaman baru atau gulma pada tanaman kayu putih yang habis dipanen. Berikut adalah penangan gulma pada areal kayu putih yang sudah dipanen 9 bulan yang lalu. Dimana gulmanya terdiri dari gulma daun lebar, pakis-pakisan dan teki-tekian. Diharapkan penanganan gulma ini dilaksanakan secara rutin minimal satu bulan satu kali.

TAMU DLH

  1. TANAMAN KAYU PUTIH DI NE

Gulma merupakan tumbuh-tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang tidak diinginkan sehingga menimbulkan kerugian bagi kehidupan manusia. Kerugian yang ditimbulkan antara lain pengaruh persaingan (kompetisi) mengurangi ketersediaan unsur hara tanaman mendorong efek allelophaty. Zat allelophaty adalah zat yang bersifat racun bagi tanaman. Budidaya berbagai jenis tanaman baik tanaman pangan maupun perkebunan tidak terlepas dari keberadaan gulma. Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya yang pertumbuhannya tidak dikehendaki dan umumnya merugikan karena dapat menghambat pertumbuhan, mengakibatkan penurunan kuantitas dan kualitas produksi dan dapat menjadi sarang hama dan penyakit. Gulma harus segera ditanggulangi pertumbuhannya agar tidak berkembang pesat.Terdapat 4 jenis gulma berdasarkan morfologi dan biotaninya yaitu :Gulma rerumputan (grasses), contoh gulma rumput-rumputan adalah Imperata cylindricaEchinochloa crusgalliCynodon dactylonPanicum repens. Gulma teki-tekian (sedges), Contoh gulma teki adalah Cyperus rotundus, Fimbristylis littoralis, Scripus juncoides.Gulma daun lebar (broadleaves) Contoh gulma daun lebarMonocharia vaginalis, Limnocharis flava, Eichornia crassipes, Amaranthus spinosus, Portulaca olerace, Lindernia sp.